TEORI KONSPIRASI AMERIKA SERIKAT YANG TERNYATA FAKTA ! ALAT PENDETEKSI GAY

Menurut oxford dictionary konspirasi adalah sebuah rencana rahasia oleh sekelompok orang untuk melakukan sesuatu yang berbahaya atau ilegal,baikpun teori konspirasi artinya bahwa teori-teori bahwa ada kelompok yang “sepertinya” dari bukti-bukti yang ada,sedang merencanakan hal yang tidak baik secara sembunyi-sembunyi. 

Dalam mencerna teori konspirasi kalian harus pintar-pintar dalam melakukan riset dan jangan menelan mentah-mentah atas teori tersebut,dan dalam menyebarkan nya pun jangan terdengar seperti fakta karena belum terbukti fakta,berikut kita rangkum teori-teori konspirasi besar AMERIKA SERIKAT yang ternyata FAKTA ! : 

  1. TUMBAL PROJECT SUNSHINE 

Sejak Amerika Serikat menurunkan bom atom mereka di hiroshima dan nagasaki sekaligus mengakhiri perang dunia kedua,bom atom tersebut itu merupakan operasi militer terbesar di dunia ,yang tentu saja pada saat itu pada saat atom tersebut terjun,dampak dari atom sendiri belum sepenuhnya mereka mengerti,terutama efek radiasinya,oleh karena itu pada tahun 1953 AS membangun sebuah project bernama project sunshine,untuk memahami efek radiasi nuklir pada manusia,pada saat itu project ini merupakan project rahasia.

Lalu muncul teori konspirasi bahwa,orang-orang yang terlibat dalam project sunshine ini mencuri jenazah anak-anak kecil dan bayi sebagai kelinci percobaan.tetapi pada saat itu hanya sebuah konspirasi sampai pada 1956 project ini buka untuk publik,pada saat itulah teori-teori yang beredar adalah fakta atau benar adanya,1500 sample tubuh bayi dan anak-anak kecil mereka temukan,dan tubuh ini merupakan anak yang berasal dari eropa maupun australia,dan menyeramkan nya lagi,tubuh anak-anak yang mereka ambil tidak ada persetujuan dari orang tua mereka,jadi tubuh anak-anak tersebut mereka ambil dari makan para anak-anak yang sudah meninggal.

  1. AMERIKA SERIKAT MEMATA-MATAI SOSIAL MEDIA

Banyak berita yang beredar bahwa pemerintah mojok34 dapat mematai atau mengakses media sosial penduduk mereka,pada Juni 2013 seorang mantan CIA(Central Intelligence Agency) Edward Snowden itu membocorkan ribuan dokumen rahasia ke publik salah satunya adalah intel dari amerika serikat dan negara adidaya lain,jadi jaringan intel itu bertujuan untuk mengintai penduduk sipil melalui sosial media,dan pada 2016 Amerika Serikat meminta 50.000 data pengguna Facebook,28.000 data pengguna Google serta 9.000 data pengguna Apple.

Namun,menurut Kalev Leetaru ahli artificial intelligence dan big data, pernah menulis ihwal ini.

“Saya secara pribadi bisa membuktikan bahwa banyak pemerintah di seluruh dunia yang sadar tentang potensi Facebook untuk mengawasi, dan tentu saja, untuk secara aktif melacak suatu demografi tertentu,” tulis Kalev, berdasarkan lansiran Forbes.

Namun Kalev berpendapat bahwa saat ini pengawasan yang dapat pemerintah lakukan “hanya” sebatas pengelompokkan demografi tertentu. Misalnya, seperti menentukan apakah suatu daerah atau kelompok terindikasi berhubungan dengan jaringan teroris dan lain-lain.

Sementara pengawasan hingga mengetahui nama dan biodata detail tiap orang secara aktif belum memungkinkan, menurut Kalev.

  1. AMERIKA SERIKAT BERSEKUTU DENGAN NAZI 

Menjelang akhir perang dunia yaitu pada tahun 1945,ada teori konspirasi bahwa AS itu meminta bantuan kepada nazi,tentunya pada saat itu satu dunia tau akan kekejaman nazi,atas genosida yang mereka lakukan,menyiksa yahudi yang ada pada negara jerman mencoba untuk menghapus ras mereka,dan banyak orang di dunia tidak mendukung aksi keji mereka.

Seperti layaknya masyarakat lain,masyrakat AS pun sangat amat tidak menyukai nazi,dan saat itu terjadi penyebaran teori konspirasi bahwa pemerintah AS itu meminta bantuan para ilmuan nazi yang pintar untuk mengembangkan program roket dan bom atom dalam sebuah operasi yang bernama PAPERCLIP ,teori ini di dukung dengan fakta bahwa banyak rakyat amerika yang melihat ada ilmuan-ilmuan nazi  yang keliatan ini bukan orang amerika,terlihat berada pada program antariksa amerika serikat. Dan teori ini menjadi sangat ramai dan membuat rakyat amerika bertanya-tanya,ketika teori itu ramai presiden amerika yang pada saat itu bernama Harry S.Truman mengatakan bahwa ilmuan kita tidak ada yang merupakan nazi,dan ternyata teori konspirasi tersebut benar adanya. Menurut JOINT INTELLIGENCE OBJECTIVES AGENCY, rekrutan ilmuan tersebut merupakan dari nazi dan pernah terlibat dalam kebingisan nazi selama perang dunia kedua, tetapi tetap saja AS berpura-pura melupakan hal tersebut,dan saat terungkat ,3 ilmuan nazi langsung meninggalkan Amerika Serikat.

  1. MK-ULTA PROJECT

Teori tentang MK-ULTRA cukuplah terkenal pada masanya. Proyek ini menggunakan warga dan anggota militer AS sebagai kelinci percobaan obat-obatan halusinogen.

Proyek ini dilakukan oleh CIA. Tujuannya adalah untuk mengembangkan obat dan prosedur yang dapat melemahkan seseorang saat proses interograsi. Sederhananya, CIA mencoba mengontrol pikiran seseorang menggunakan obat-obatan untuk mempermudah proses interograsi.

Proyek MK-ULTRA sempat berjalan selama sekitar 20 tahun. Selama itu, banyak subjek percobaannya adalah warga AS dan Kanada yang tidak mengetahui apa-apa.Perlakuan tidak manusiawi seperti pemberikan obat psikotropika dalam dosis tinggi, setruman listrik, hypnosis, isolasi, kekerasan, serta bentuk penyiksaan lainnya dilakukan terhadap subjek.

Proyek ini pertama kali muncul ke publik pada tahun 1975. Namun investigasinya macet setelah 2 tahun sebelumnya, Direktur CIA, Richard Helms, memerintahkan untuk menghancurkan segala dokumen yang berkaitan dengan MK-ULTRA.

Pada tahun 1977, sebanyak 20 ribu dokumen berhasil selamat dan berujung pada sidang di Senat AS. Pada Juli 2001 dan Desember 2018, beberapa dokumen MK-ULTRA menjadi umum ke publik.

  1. Fruit Machine

Pada pertengahan abad ke-20, teori konspirasi menyebut bahwa Kanada tengah mengembangkan alat untuk mendeteksi orang-orang homoseksual.Tak lama, teori konspirasi ini benar-benar terbukti. Seorang profesor dari Carleton University, Frank Robert Wake, mengembangkan dan menggunakan alat yang disebut “Fruit Machine”.

“Fruit Machine” memiliki fungsi untuk mendeteksi orang-orang gay di kepolisian, militer, dan pegawai negeri sipil Kanada. Pemerintah Kanada saat itu ingin menyingkirkan seluruh orang yang dianggap berpotensi penyuka sesama jenis.

Alat ini bekerja dengan memperlihatkan gambar pornografi dan mengukur pupil mata, pernapasan, dan denyut subjek. Pendanaan proyek ini akhirnya berhenti pada akhir tahun 1960-an. Namun begitu, penggunaan “Fruit Machine” kabarnya masih terus berlanjut selama beberapa tahun berikutnya.

Leave a Reply